Tuesday, January 1, 2019

Perbedaan Programmer dengan Developer Berikut Penjelasanya

Perbedaan Programmer dengan Developer
Assalamualaikum rakan rakan semuanya pengunjung setia bibtechno😍 Kali ini kita akan bahas tentang Perbedaan Programmer dengan Developer. Bagi kalian semua yang baru mampir di blog kami bibtechno😍 jangan lupa untuk follow kami untuk informasi terupdate lainya seputaran tehnologi

Teknologi saat ini memang sedang berada di puncak kejayaan. Apalagi berbasis informasi atau IT, terbukti hampir semua perusahaan dan bisnis kini telah merambah lewat jalur dunia IT. Bahkan banyak juga perusahaan berbasis digital namun berhasil sukses saat ini, contohnya Facebook, Alibaba, Bukalapak, Gojek, dan lain sebagainya. Itu membuktikan manusia tidak terlepas dari yang namanya teknologi.

Namun untuk menciptakan teknologi sendiri, sebuah kelompok entitas tentu membutuhkan banyak para ahli di bidangnya masing-masing seperti Developer, Programmer, Tester, Enginner, Desainer, dan masih banyak lagi. Mereka memiliki tugas dan pekerjaannya masing-masing.

Dari banyaknya bidang ahli tersebut, setidaknya Developer dan Programmer adalah dua nama yang paling menjadi sorotan dalam menciptakan perangkat lunak atau hal-hal berbau teknologi. Banyak awam yang mengira bahwa kedua bidang tersebut tergolong sama, padahal mereka memiliki tugas yang jauh berbeda. Maka dari itu, ulasan ini akan membahas mengenai pengertian developer dan programmer beserta perbedannya. Berikut secara lengkapnya.

Apa itu Developer?
Developer dalam bidang teknologi atau IT adalah orang yang bertugas merancang sebuah sistem, baik itu dari struktur, prospek, hingga tampilan sistem itu sendiri. Developer juga memiliki kemungkinan untuk mengaplikasikan sistem tersebut ke objek tertentu, kemudian jika suatu saat dibutuhkan developer dapat ditugaskan untuk mengembangkan sistem yang telah dibuatnya.

Intinya, developer berada di puncak organisasi pembuatan sebuah proyek bisnis. Memiliki peran yang besar, sama halnya dengan ketua. Maka dari itu seorang developer harus bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan ketika ingin membuat proyek, diasumsikan sebuah startup. Ide apa yang akan digagas, rencana apa yang direalisasikan, dan lain sebagainya. Tidak lupa pula mengetahui apa saja kekurangan dari aplikasi yang dibuat. Sehingga kedepannya aplikasi tersebut bisa mengalami perubahan maupun perkembangan lebih lanjut. Intinya, seseorang yang ditunjuk sebagai Developer dalam sebuah projek memiliki tanggung jawab besar sama halnya seperti ketua dalam sebuah organisasi.

Apa itu Programmer?
Programmer bisa juga disebut sebagai coder atau pengembang perangkat lunak. Programmer sendiri adalah individu yang menulis kode atau membuat perangkat lunak. Intinya cukup berperan, baik itu dalam membuat software maupun projek startup.

Untuk menjadi programmer sendiri, kebanyakan orang menempuh pendidikan terlebih dulu setidaknya sampai sarjana dalam ilmu komputer. Akan tetapi tidak sedikit juga programmer yang belajar secara otodidak. Dalam artian, tidak menempuh pendidikan formal.

Dan kebanyakan programmer bertanggung jawab untuk membuat sebuah program perangkat lunak atau bagian dari program, bisa dimulai dari permasalahan debugging atau menambahkan fungsi-fungsi baru ke sebuah aplikasi.

Meskipun demikian, rupanya tidak sedikit orang awam mengira jika programmer memiliki pekerjaan dan tugas yang sama dengan developer. Padahal keduanya berbeda, baik dalam bidang penguasaan, tugas maupun jangkauan.

Lalu pertanyaannya, dimana letak perbedaan antara developer dan programmer? Maka berikut adalah ulasan mengenai perbedaan keduanya.

Perbedaan Developer dan Programmer
Singkatnya, developer adalah orang yang bertugas untuk memikirkan serta merancang berbagai struktur dalam sebuah aplikasi. Hampir semua konsep pembuatan sebuah aplikasi atau startup ditentukan oleh seorang developer. Setidaknya seorang developer minimal harus mengetahui konsep dasar dari sebuah proyek yang akan dikembangkannya.

Sedangkan programmer hanya fokus mengerjakan tugas untuk menulis atau merangkai sebuah kode yang disusun menjadi sebuah fungsi program aplikasi. Meskipun programmer juga dapat merancang struktur dalam sebauh aplikasi, namun seorang programmer tidak memiliki wewenang melakukan itu. Sebab, mereka bekerja di bawah arahan dari sistem analis dan developer.

Intinya Programmer hanya bertugas melakukan penulisan kode sesuai arahan dari Sistem Analis dan Developer saja. Sementara Developer sendiri cakupannya lebih luas, biasanya seorang developer memiliki konsep dari aplikasi yang akan dibuat. Juga memikirkan, mengimplementasikan, serta mengembangkan aplikasi tersebut hingga dapat berjalan dan digunakan.

Dalam dunia IT sebenarnya tidak terpaku hanya pada developer dan programmer saja, karena bidang lain pun memiliki pekerjaan yang sangat penting. Seperti Sistem Analisis, Tester, Enginner, Desainer, dan masih banyak lagi. Mereka memiliki tugasnya masing-masing, contohnya sistem analisis bertugas merancang struktur sistem, desainer bertugas menejemahkan rancangan analisis ke dalam bentuk aplikasi atau tampilan. Selanjutnya, tampilan atau antarmuka yang dibuat oleh seorang desainer akan dilanjutkan oleh desainer back end agar rancangan tersebut memiliki fungsi dan siap untuk digunakan

Demikian pembahasan kali ini tentang Pengertian Developer dan Programmer Beserta Perbedannyar. semoga informasi diatas dapat memberikan lebih banyak manfaat dan menambah wawasan kepada kita semua. terima Kasih wassalam :)

Dukung Blog Kami Dengan Klik Produk Kami Di Bawah⏬⏬⏬⇩

Share:

0 comments:

Post a Comment